Rabu, 29 Mei 2013

SEQUENCE DIAGRAM SISTEM PERPUSTAKAAN


Use Case Perpustakaan


sequence Menambah Buku


sequence Cetak Stiker Kode Buku


sequence Melihat Katalog


sequence Meminjam Buku


sequence Mengembalikan Buku


Tugas Ansi2 ke 5, Class Diagram.3113311009

Selasa, 28 Mei 2013

TUGAS ANSI 2, Kelompok


Minggu, 19 Mei 2013

MI A - 311 3311 009 - Erfera Dyah Fanindra Sari

1.what is object-oriented analysis, and what are some advantages of using this technique? 2.define an object, and give an example? 3.define an attribute, and give an example? 4.define an method, and give an example? 5.define encapsulation, and explain the benefits it provides? 6.define polymorphism, and give an example? 7.define a class, subclass, and superclass, and give examples? 8.search the internet for information about the history and development of UML 9.search the internet for information about groups and organizations that support and discuss object-oriented methods and issues 10.search the internet for information about CASE tools that provide UML support jawab: 1.Analisa dan perancangan berorientasi objek adalah cara baru dalam memikikan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep kelitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas. Model berorientasi objek bermanfaat untuk memahami maslah, komunikasi dengan ahli aplikasi, pemodelan suatu organisasi, menyiapkan dokumentasi serta perancangan program dan basis data. Keuntungan menggunakan teknik ini: pewarisan dapat memberikan identifikasi sesuatu yang umum pada atribut dan metode penggambaran yang konsisten dari system pada tahap analisis dan desain hasil analisis dapat digunakan kembali mengurangi jarak antara aktivitas analisis yang berbeda dengan membuat atribut dan metode menjadi satu kesatuan menangani lebih banyak problem domain. Analisis berorientasi objek memberikan kemudahan untuk memahami inti permasalahan menjaga stabilitas atas perubahan kebutuhan pada system yang sama. 2.Objek adalah segala sesuatu yang ada di dunia nyata yang mempunyai nilai tertentu. Objek dapat bersifat kongkrit, setiap objek mempunyai sifat yang melekat pada identitasnya. Dalam software analysis & design, objek adalah sesuatu berupa konsep (concept), benda (thing), dan sesuatu yang membedakannya dengan lingkungannya. Sebuah objek adalah sebuah entitas yang mencakup data dan metode. Contoh: manusia, mobil, table, database, event. 3.Atribut adalah data item yang menegaskan objek. Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan informasi mengenai kelas atau objek dimana atribut tersebut berada. Contoh: umur, jenis kelamin, warna, bahan bakar. 4.Metode adalah pelaksanaan prosedur (bahan dari kode yang mengeksekusi respon terhadap permintaan objek lain di dalam sistem). Metode adalah subprogram yang tergabung dalam obyek bersama-sama dengan atribut. Metode digunakan untuk pengaksesan terhadap data yang terdapat dalam obyek tersebut. Contoh: tampil teks, tampil peta, tampil foto. 5.Encapsulation atau pengkapsulan merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. Manfaat menyediakannya : data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya. Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri. 6.Polymorphism adalah konsep yang menyatakan bahwa suatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku bebeda. Dapat diartikan bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai pebedaan dalam kelas yang berbeda. Contoh: dalam menginputkan data pasien, dapat dibuat dengan menggunakan table patient dan appointment. 7.Kelas (kelas-&-objek) merupakan gambaran sekumpulan objek yang terbagi dalam atribut, operasi, metode, hubungan dan makna yang sama. Kelas merupakan satu atau lebih objek dengan persamaan atribut dan metode. Contoh: dokumen Subclass merupakan subset dari suatu entitas yang dikelompokkan dalam pengertian yang perlu disajikan secara eksplisit. Contoh: entitas pegawai mempunyai beberapa subclass seperti sekretais, teknisi, sales. Superclass merupakan entitas yang meruakan induk dari subclass-subclassnya. Contoh: subclass sekretaris, teknisi, sales mempunyai superclass pegawai. 8.Sejarah dan perkembangan UML • th 1994. Munculnya tokoh pelopor (Booch, Rumbough dan Jacobson). • th 1995. Di-release draft pertama UML (versi 0.8). • th 1996. Pengkoordinasian oleh Object Management Group (OMG). • th 1997. Munculnya UML (versi 1.1). • th 1999. Penyusunan 3 buku UML oleh (Booch, Rumbough dan Jacobson). • th 1999. UML menjadi standar bahasa permodelan berorientasi objek. • th 2003. Di-release UML versi 1.5. • th 2004. Di-release UML versi 2.0 (masih dalam pengembangan) • 9.Cari internet untuk informasi tentang kelompok dan organisasi yang mendukung dan mendiskusikan berorientasi objek metode dan isu-isu. 10.Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actormerepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case. Model ini berfungsi untuk menggambarkan system design outside user (pemakai luar) yang disebut actor. Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai dengan yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya. View ini digambarkan dalam use case diagrams dan kadang-kadang dengan activity diagrams. View ini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester). Diagram use case digunakan untuk menggambarkan hubungan transaksi antara sistem dan end user, selain itu diagram use case dapat diartikan sebagai gambaran actor dengan kumpulan use case yang menyertakan batasan sistem, kumpulan komunikasi antara actor dan use case dan generalisasi diaram use case (Bahrami, 1999).

MI A - 311 3311 009 - ERFERA DYAH FANINDRA SARI ( FEA )

TUGAS PRAKTEK DESAIN GRAFIS

1.desain cover majalah

2.desain logo uty

3.desain Logo

4.desain produk

5.desain background kartun

6.desain aplikasi

Rabu, 20 Maret 2013

TUGAS ANSI 3 (individu)




MENEMUKAN AKTOR PADA KASUS SISTEM PENJUALAN TUNAI BARANG-BARANG ELEKTRONIK


USE CASE MENGGUNAKAN STAR UML

DESKRIPSI


Jumat, 08 Maret 2013


coba_coba

tugas individu ANSI2 (MI-A 311.3311.009)


1.Apa analisis berorientasi obyek,dan beri beberapa keuntungan dari menggunakan teknik ini:
Pendekatan perancangan sistem berorientasi objek adalah suatu teknik pendekatan baru dalam melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak, sistem informasi, atau sistem lainnya). Pendekatan ini memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek-objek dunia nyata.
Kelebihan pendekatan perancangan berorientasi sistem :
-Dibanding dengan metode SSAD, OOAD lebih mudah digunakan dalam pembangunan sistem
-Dibanding dengan SSAD, waktu pengembangan, level organisasi, ketangguhan,dan penggunaan kembali (reuse) kode program lebih tinggi dibandingkan dengan metode OOAD (Sommerville, 2000).
-Tidak ada pemisahan antara fase desain dan analisis, sehingga meningkatkan komunikasi antara user dan developer dari awal hingga akhir pembangunan sistem.
-Analis dan programmer tidak dibatasi dengan batasan implementasi sistem, jadi desain dapat diformliasikan yang dapat dikonfirmasi dengan berbagai lingkungan eksekusi.
-Relasi obyek dengan entitas (thing) umumnya dapat di mapping dengan baik seperti kondisi pada dunia nyata dan keterkaitan dalam sistem. Hal ini memudahkan dalam mehami desain (Sommerville, 2000).
-Memungkinkan adanya perubahan dan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kebernaran software yang membantu untuk mengurangi resiko pada pembangunan sistem yang kompleks (Booch, 2007).
-Encapsliation data dan method, memungkinkan penggunaan kembali pada proyek lain, hal ini akan memperingan proses desain, pemrograman dan reduksi harga.
-OOAD memungkinkan adanya standarisasi obyek yang akan memudahkan memahami desain dan mengurangi resiko pelaksanaan proyek.
-Dekomposisi obyek, memungkinkan seorang analis untuk memcah masalah menjadi pecahan-pecahan masalah dan bagian-bagian yang dimanage secara terpisah. Kode program dapat dikerjakan bersama-sama. Metode ini memungkinkan pembangunan software dengan cepat, sehingga dapat segera masuk ke pasaran dan kompetitif. Sistem yang dihasilkan sangat fleksibel dan mudah dalam memelihara.

2.Mendefinisikan obyek dan beri contoh:
Object adalah instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan
(template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu
sendiri.
Contoh : Dari class Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel,etc..

3.Define atribut dan beri contoh:
Attributes merupakan nilai data yang terdapat pada suatu object yang berasal dari
class. Attributes merepresentasikan karakteristik dari suatu object.
Contoh : pada Class Fruit terdapat attribute : warna, berat pada object mangga :
warna berisi kuning dan berat misalkan 0.25 kg pada object apel : warna berisi
merah dan berat misalkan 0.30 kg.

4.Define metode dan beri contoh:
Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan olh
suatu object. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object.
Contoh : pada object mangga : terdapat method ambilRasa , kupasKulit dan lain-lain.

5.Define enkapsulasi dan jelaskan manfaat yg menyediakan:
Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses.
Manfaat dari encapsulation : Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya. Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.

6.Define Polimorfisme dan beri contoh:
Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda. Kemampuan objek-objek yang berbeda untuk melakukan metode yang pantas dalam merespon message yang sama. Seleksi dari metode yang sesuai bergantung pada kelas yang seharusnya menciptakan objek.

7.Define kelas,subclass,dan superclass, beri contoh:
Class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari object. Class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain. Contoh : Class Person, Vehicle, Tree, Fruit dan lain-lain.
Subclass adalah class anak atau turunan secara hirarki dari superclass.
Superclass digunakan untuk menunjukkan hirarki class yang berarti class dasar dari subclass/class anak.

8.Sejarah Perkembangan UML (Unified Modeling Languaage)
 Object-Oriented Modeling Language muncul pertengahan1970 an dan akhir dari 1980 an yang digunakan sebagai sebuah metodologi seiring dengan munculnya Object-Oriented Programming Language baru dan semakin pesatnya permintaan aplikasi sistem komputer yang kompleks sehingga dimulailah delevopmen alternatif lain untuk melakukan analisa dan desain. Dari tahun 1989 sampai dengan 1994, object-oriented method demikian banyaknya. Tapi tetap saja metoda-metoda tesebut belum mampu menghandle kebutuhan penggunananya.

Akhirnya ada 3 generasi baru yang paling berpengaruh yaitu Booch, Jacobson's OOSE (Object-Oriented Software Engineering) dan RUmbaugh's OMT (Object Modelling Technique). Method yang lain juga adalah Fusion, Shlaer-Mellor, and Coad-Yourdon. Setiap method ini mempunyai kelebihan dan kelemahannya.
Kalau dilihat secara cepat, Booch sangat membantu saat desain dan fase pembuatan proyek. OOSE memberikan support terbaik pada use case sebagai pemetaaan keperluan dan analisa.OMT sangat berguna ada analisis dan sistem informasi data-intensive. Kejadian paling penting terjadi pada saat Grady Booch (Rational Software Corporation), Ivar Jacobson (Objectory), dan James Rumbaugh (General Electric) mulai mengadopsi method masing-masing dan berkolaborasi membuat bahasa yang terpadu/unified.
Ada 3 target yang ingin mereka capai dengan unifikasi ini :
a)      membuat sistem model, dari concept ke executable, menggunakan teknik Object Oriented
b)      mengatasi masalah scale yang biasanya terjadi pada sesuatu yang kompleks
c)      membuat modeling language yang berguna baik bagi manusia ataupun mesin.
UML resmi didevelop pada bulan Oktober 1994 ketika Rumbaugh bergabung dengan Booch. Draft dari Unified Method versi 0.8 di release Oktober 1995. Pada tahun yang sama skope UML ekspansi ke OOSE untuk release UML 0.9 pada bulan Juni 1996.